Apa yang akan kita bayangkan, ketika mendengar kata OTOMASI? itu pastilah komputerisasi, pendapat itu tidak salah. Otomasi di perpustakaan akan membantu kita dalam mengelola perpustakaan.
Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan buku-buku, majalah, dan informasi aktual lainnya, yang dibutuhkan pada saat seseorang ingin menambah pengetahuan dari tulisan tersebut. Kehadiran perpustakaan bagi masyarakat bukan hanya menambah pengetahuan saja tetapi juga dapat membantu mencipatakan teknologi sederhana di dalam melakukan pekerjaannya. Konsep perpustakaan yang konvensioanal seperti di atas telah berubah secara dramatik pada beberapa tahun belakangan ini. Di negara-negara yang sudah maju, informasi yang ada pada suatu perpustakaan dapat di akses di rumah, di kantor, di ruang kuliah, atau di tempat-tempat lain, dan pada waktu kapanpun kita mau. Hal ini dapat terjadi karena perpustakaan konvensioanal, yang sebelumnya hanya merupakan tempat penyimpanan buku-buku yang secara pasif menunggu pembaca, menjadi suatu pusat informasi yang secara proaktif berada dimana-mana.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, maka semakin banyak pula ilmu-ilmu yang dibukukan, maka perpustakaan pun akan semakin bertambah koleksinya. Perpustakaan yang dijalankan secara konvensional, berupa pencatatan administrasi secara manual, akan semakin menyulitkan petugas perpustakaan untuk menemukan kembali informasi administrasi perpustakaan. Maka otomasi perpustakaan, lahir sebagai dampak dari kemajuan teknologi. Perkembangan perpustakaan di Indonesia ke depan bahwa yang menjadi acuan perkembangan perpustakaan adalah terciptanya jaringan (Networking) antar perpustakaan, baik antar unit yang ada di Indonesia, maupun akses kepada dunia global. Dan juga terciptannya konsep perpustakaan yang baru, yaitu yang asalnya perpustakaan yang pasif, terisolasi, dan tidak populer, menjadi suatu pusat informasi yang bersifat proaktif, dapat menyediakan informasi global secara lengkap, dan dibutuhkan oleh setiap orang. Ini pertanda bahwa pergeseran nilai-nilai masyarakat dalam aktivitas kehidupannya semakin mengikuti trend zaman, yang dibarengi dengan kemajuan teknologi dan ledakan informasiyang semakin mengglobal.
Pengertian
Pengertian otomasi perpustakaan sangat beragam pendapat yang dikemukakan oleh para pakar perpustakaan dan teknologi informasi, namun penulis mengutip yang sangat relevan dengan judul makalah tersebut di atas.
CARTTRANT dan MORTENTZ, mengatakan bahwa otomasi adalah usaha pengumpulan,pengolahan,penyimpanan,penyebaran,dan pemanfaatan informasi dengan menggunakan sarana mesin(komputer)untuk mencapai suatu tujuan.
SULISTYO-BASUKI, berpendapat bahwa otomasi perpustakaan adalah Penerapan teknologi informasi untuk kepentingan perpustakaan mulai dari pengadaan, hingga ke jasa informasi bagi pembaca.
Lebih lanjut yang dikemukakan oleh Abd. Rahman Saleh, bahwa penerapan teknologi komputer di bidang perpustakaan dan informasi menjadi semakin penting, karena teknologi ini menjanjikan peningkatan mutu layanan perpustakaan terutama kecepatan dan efesiensi kerja.
Fungsi Otomasi
- Fungsi pengumpulan informasi melalui peralatan data
- Fungsi komunikasi antara manusia-mesin, manusia-manusia dan mesin-mesin melalui penciptaan dan pengaturan aliran data yang dikumpulkan
- Fungsi komputasi informasi seperti pemasukan data, analisis data dengan bantuan rumus matematika
- Fungsi kendali pelaksanaan, oleh mesin dan manusia terhadap basis analisis informasi
Sementara dalam Ilmu Perpustakaan, otomasi berfungsi sebagai ;
- Fungsi pengganti sebagai pekerjaan manual menjadi otomasi
- Fungsi pengaturan pekerjaan rutin secara otomatis, sehingga fungsi pengaturan manusia berkurang
- Fungsi koordinasi yaitu fungsi berdasarkan pada sistem informasi manajemen, pengajaran berbantu komputer, pelaksanaan penelitian dan membuat model
- Membangun database koleksi perpustakaan
- Meningkatkan pelayanan perpustakaan, dengan cara mengurangi pelaksanaan kerja sistem manual dengan mengganti berdasarkan sistem otomasi
- Memudahkan akses, sedapat mungkin dengan memberikan layanan onestop-shop.
- Meningkatkan availibility dari informasi yang tersimpan sehingga loan ration dari setiap informasi item ada di perpustakaan meningkat.
- Memonitoring pemanfaatan sehingga usege trend dapat diketahui.
Maksud dari Otomasi
- Usefulness, informasi yang dihasilkan mempunyai guna dan nilai Ekonomis, manfaat lebih besar dari biaya
- Reliability, data yang dihasilan akurat dan lengkap
- Availability, pemakai dapat memanfaatkan data dengan mudah
- Timeliness, dapat memproses data/informasi penting dengan cepat dan akurat
- Customer service, dapat melayani konsumen sesuai dengan kebutuhan
- Capacity, kapasitas harus dapat melayani kebutuhan manajemen setiap waktu
- Easy to use, mudah dioperasikan dan menyenangkan.
- Flexibility, tidak kaku, dan dapat disesuaikan atau menampung perubahan operating system yg mungkin terjadi.
- Tractability, mudah dimengerti dan ditelusuri seluk beluk sistem.
- Auditability, sistem tersebut mudah diaudit atau diperiksa dengan mudah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmu.
- Security, sistem tersebut aman dari gangguan user yang tidak bertanggungjawab, oleh karena itu perlu dibuat sistem pengaman dimana hanya otoritas yg punya acess kepada sistem untuk merubah/menambah dan mengurangi.
Unsur Otomasi
1. User, baik pemustaka maupun petugas
2. Hardware/Perangkat Keras
3. Software/Perangkat Lunak
4. Network/Jaringan
5. Data
6. Manual
Kriteria pemilihan Software
1. Acces/Akses
2. Cost/Biaya
3. Technology/Teknologi
4. Interactivity/interaktivitas
5. Organization
6. Novelty
~ bersambung ~
-6.912430
107.606903